Bahan diafragma yang digunakan dalam industri pompa diafragma meteran biasanya merupakan bahan berkinerja tinggi seperti karet, polytetrafluoroethylene atau polivinil klorida yang diperkuat. Bahan-bahan ini tidak hanya memiliki ketahanan korosi dan ketahanan aus yang baik, tetapi juga menjaga elastisitas dan kelayakan yang baik pada berbagai suhu dan tekanan. Kinerja penerimaan diafragma secara langsung menentukan kemampuan anti bocor pompa. Melalui kontak desain dan manufaktur yang tepat, permukaan antara diafragma dan badan pompa dapat membentuk segel yang rapat untuk secara efektif mencegah kebocoran media.
Prinsip kerja pompa diafragma adalah mencapai penghisapan dan pengosongan medium melalui gerakan bolak-balik diafragma. Selama proses kerja pompa, diafragma terus menerus diaduk maju mundur di bawah aksi mekanisme penggerak, sehingga mengubah volume di ruang pompa dan mewujudkan media pengiriman. Karena efek isolasi diafragma, media dan mekanisme penggerak dipisahkan sepenuhnya, menghindari kontak langsung antara media dan komponen penggerak, sehingga secara efektif mencegah masalah kebocoran yang disebabkan oleh keausan atau korosi pada komponen.
Selain efek isolasi diafragma itu sendiri, koordinasi kelompok katup hisap dan pelepasan juga penting untuk karakteristik pompa yang bebas kebocoran. Kelompok katup hisap dan pelepasan bertanggung jawab untuk mengontrol aliran masuk dan keluar media selama pergerakan diafragma untuk memastikan kelancaran aliran media di ruang pompa. Kinerja katup secara langsung mempengaruhi kebocoran pompa. Oleh karena itu, kelompok katup hisap dan pelepasan biasanya mengadopsi bahan penyegel berkinerja tinggi dan proses manufaktur yang presisi untuk memastikan bahwa katup dapat membentuk segel yang rapat selama proses pembukaan dan penutupan untuk mencegah kebocoran sedang.