Di instalasi pengolahan limbah, saringan sering digunakan untuk menghilangkan benda padat yang lebih besar, seperti mengotori, plastik, dan kotoran lainnya. Jika padatan ini tidak menghilangkan tepat waktu, dapat menyebabkan kerusakan pada peralatan pemrosesan selanjutnya. Misalnya, padatan yang lebih besar dapat menyebabkan penyumbatan, keausan atau kegagalan pompa, atau bahkan waktu menyebabkan penghentian peralatan. Melalui pembersihan layar yang efektif, pompa lumpur dapat melindungi pengoperasian peralatan selanjutnya yang aman dan memperpanjang masa pakai peralatan.
Penghapusan padatan pada saringan secara tepat waktu tidak hanya membantu melindungi peralatan, namun juga secara signifikan meningkatkan efisiensi pengolahan limbah secara keseluruhan. Padatan yang terakumulasi pada saringan akan mengurangi aliran udara, sehingga mempengaruhi laju masuknya limbah, sehingga waktu retensi limbah lebih lama, yang pada gilirannya mempengaruhi beban dan efisiensi unit pengolahan selanjutnya. Pembersihan pompa lumpur secara cepat dapat memastikan bahwa limbah memasuki tahap pemrosesan berikutnya dengan laju dan kecepatan aliran yang stabil, sehingga meningkatkan efisiensi proses pengolahan.
Pembersihan layar tradisional sering kali bergantung pada pengoperasian manual, yang tidak hanya memakan waktu dan tenaga, tetapi juga menimbulkan bahaya keselamatan. Sistem pembersihan otomatis pompa lumpur dapat mengurangi ketergantungan pada tenaga kerja manual dan mencapai pengoperasian yang berkelanjutan dan stabil. Operasi otomatis ini dapat meningkatkan efisiensi kerja secara signifikan, mengurangi biaya tenaga kerja, dan mengurangi waktu pengoperasian operator di lingkungan berisiko tinggi, sehingga meningkatkan keselamatan.
Dalam proses pengolahan limbah, sistem perumahan sangatlah penting. Jika saringan tidak dibersihkan dalam waktu lama, akan menyebabkan pembalikan aliran udara atau tekanan pipa yang berlebihan, bahkan menyebabkan kegagalan sistem secara keseluruhan. Pompa lumpur memastikan bahwa sistem beroperasi dalam kondisi pengoperasian yang stabil melalui pembersihan yang efektif, yang meningkatkan efisiensi sistem dan mengurangi tingkat kegagalan. Stabilitas ini sangat penting untuk pengoperasian instalasi normal pengolahan limbah, terutama selama periode puncak.